China Tuan Rumah Forum Internasional Pertama Vaksin Covid-19

Menlu China Wang Yi
Menlu China Wang Yi

Beijing | EGINDO.co – Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi menjadi tuan rumah pertemuan pertama Forum Internasional tentang Kerjasama Vaksin COVID-19 melalui video pada hari Kamis.

Sekitar 30 pihak, termasuk menteri dari berbagai negara, perwakilan PBB dan organisasi internasional lainnya serta perwakilan bisnis menghadiri pertemuan tersebut.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang vaksin dan mempromosikan distribusi vaksin yang adil dan merata di seluruh dunia.

Presiden China Xi Jinping mengumumkan bahwa China bertujuan untuk menyediakan dua miliar dosis vaksin COVID-19 ke dunia dan menawarkan $100 juta untuk proyek COVAX sepanjang tahun 2021, kata Wang. Rencana tersebut merupakan bagian dari upaya global China dalam menanggulangi pandemi COVID-19.

Baca Juga :  Steker Pintu Boeing Yang Meledak Dibuat Di Malaysia

China melakukan semua yang dapat dilakukan untuk menepati janjinya untuk membantu membagikan vaksin COVID-19 kepada dunia dan membuatnya terjangkau dan dapat diakses oleh mereka yang membutuhkan, tambah Wang.

Wang menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam memerangi pandemi COVID-19, karena dunia menghadapi kapasitas produksi vaksin yang tidak mencukupi dan distribusi vaksin yang tidak merata.

Sangat penting bahwa negara-negara setuju bahwa vaksin COVID-19 harus menjadi barang publik dan negara-negara di seluruh dunia harus mengambil tindakan untuk memerangi “nasionalisme vaksin” dan segala tindakan menggunakan vaksin sebagai alat geopolitik, katanya.

Negara-negara di seluruh dunia juga harus bersatu untuk membantu mereka yang membutuhkan untuk mendapatkan vaksin melalui transfer teknologi dan produksi koperasi, kata Wang.

Baca Juga :  Saham Dunia Meningkat, Pasar China Kesulitan

Untuk memperkuat upaya global dalam memerangi pandemi COVID-19, China telah memimpin dalam membagikan seluruh rangkaian gen COVID-19 kepada dunia. Juga telah melakukan uji klinis vaksin COVID-19 tahap III di luar negeri, selain memberikan vaksin ke negara berkembang, dan bekerja sama dengan negara berkembang dalam produksi vaksin.

Wang juga mengatakan China telah menyumbangkan dan terus menyumbangkan vaksin COVID-19 ke lebih dari 100 negara, telah mengekspor lebih dari 770 juta dosis vaksin ke lebih dari 60 negara, terbanyak dari negara mana pun di dunia.

Langkah China dalam mempromosikan kerja sama internasional di bidang vaksin tidak memiliki tujuan politik atau kepentingan ekonomi. Tidak pernah ada kondisi politik yang melekat pada sumbangannya, tambah Wang.
Sumber : CGTN/SL

Bagikan :
Scroll to Top