Joe Biden Dorong Penderita Covid-19 Dilindungi Undang-Undang

Joe Biden
Joe Biden

Washington | EGINDO.co – Presiden Joe Biden mengatakan Senin (26 Juli) Gedung Putih mendorong orang-orang dengan gejala COVID-19 jangka panjang untuk dilindungi dari diskriminasi, saat ia menandai peringatan undang-undang penting bagi para penyandang cacat.

Badan-badan AS akan berkoordinasi untuk memastikan orang yang menderita masalah kesehatan jangka panjang yang parah dilindungi setelah berakhirnya infeksi mereka dengan virus corona baru, katanya.

“Banyak orang Amerika yang tampaknya pulih dari virus masih menghadapi tantangan yang masih ada seperti masalah pernapasan, kabut otak, sakit kronis atau kelelahan,” kata Biden.

“Kondisi ini terkadang bisa naik ke tingkat kecacatan.” Sekitar satu dari 10 pasien COVID-19 masih tidak sehat 12 minggu setelah infeksi akut mereka, dan banyak yang menderita gejala lebih lama, menurut laporan yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia yang diterbitkan pada bulan Februari.

Baca Juga :  China Berlakukan UU Pajak Pertambahan Nilai (PPN), mulai tahun 2026

Biden berbicara di acara Rose Garden yang merayakan ulang tahun ke-31 pemberlakuan Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika, yang membuatnya ilegal untuk mendiskriminasi penyandang disabilitas di akomodasi publik, pekerjaan, transportasi, dan kehidupan masyarakat.

Hampir 57 juta orang Amerika memiliki beberapa bentuk kecacatan pada tahun 2010, biro Sensus AS melaporkan.

Upaya baru akan ditujukan untuk memastikan orang dengan gejala COVID-19 jangka panjang “memiliki akses ke hak dan sumber daya yang sesuai dengan undang-undang disabilitas,” kata Biden.

Itu bisa termasuk mengamanatkan akomodasi baru bagi penyandang disabilitas di restoran, di tempat kerja, di sekolah dan di sistem perawatan kesehatan.

Gedung Putih tidak segera memberikan rincian tambahan tentang program tersebut.

Baca Juga :  BWS Dukung Lapangan Merdeka Cagar Budaya, Pemko Banding

“Ini adalah RUU Demokrat yang ditandatangani oleh presiden Republik,” kata Biden.

“Bagi bangsa kita, ADA lebih dari sekedar undang-undang” katanya.

“Ini adalah bukti karakter kita sebagai rakyat, karakter kita sebagai orang Amerika.”

Upaya itu dilakukan ketika varian Delta yang menyebar cepat dan penyerapan vaksin yang lebih lambat telah mengancam akan menggagalkan upaya pemerintah untuk mengendalikan pandemi.

Sumber : CNA/SL

 

Bagikan :
Scroll to Top