New York | EGINDO.co – Pfizer dan mitra Jerman BioNTech mengatakan pada hari Jumat (23 Juli) pemerintah AS telah membeli 200 juta dosis tambahan vaksin COVID-19 mereka dan memiliki opsi untuk membeli versi terbaru dari vaksin yang menargetkan varian baru virus.
Gedung Putih kemudian mengatakan bahwa pesanan terbaru memungkinkan fleksibilitas jika tembakan booster nanti diperlukan.
Pengumuman tersebut membuat jumlah total dosis yang akan dipasok ke Amerika Serikat menjadi 500 juta, di mana sekitar 208 juta dosis telah dikirimkan, pada data Kamis dari pemerintah.
Pfizer tahun lalu menandatangani kesepakatan dengan pemerintah AS untuk 100 juta dosis vaksin senilai hampir US$2 miliar, dengan opsi untuk membeli 500 juta dosis lagi.
Mayoritas dosis baru akan dipasok pada akhir tahun, dan 90 juta sisanya akan dikirimkan pada 30 April tahun depan, kata perusahaan.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan pada hari Kamis rata-rata tujuh hari kasus baru di Amerika Serikat naik 53 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Varian Delta, yang pertama kali ditemukan di India, mencakup lebih dari 80 persen kasus baru secara nasional.
Pfizer awal bulan ini mengatakan perusahaan berencana untuk meminta otorisasi dari regulator AS dan Eropa untuk dosis booster vaksin COVID-19 mereka.
Perusahaan telah merancang versi baru vaksin yang menargetkan varian Delta, yang mereka rencanakan untuk diuji dalam beberapa minggu mendatang, tetapi mengatakan vaksin saat ini juga dapat memberikan perlindungan terhadap varian tersebut.
Sumber : CNA/SL