Rekor 199 Kematian Di Malaysia, 12.000 Kasus Baru Covid-19

12.000 Kasus Baru Covid-19 di Malaysia
12.000 Kasus Baru Covid-19 di Malaysia

Kuala Lumpur | EGINDO.co – Malaysia melaporkan rekor 199 kematian COVID-19 pada Rabu (21 Juli), hari paling mematikan sejak dimulainya pandemi.

Tiga puluh tiga dari korban dibawa meninggal karena jumlah kematian nasional mencapai 7.440.

Kementerian kesehatan mengatakan 927 pasien saat ini berada di unit perawatan intensif, dengan 459 membutuhkan bantuan pernapasan.

Ada juga 11.985 kasus COVID-19 baru, hari kesembilan berturut-turut Malaysia telah melaporkan lebih dari 10.700 infeksi baru.

Lebih dari setengah kasus baru berasal dari daerah Lembah Klang dengan 5.550 di Selangor dan 1.174 di Kuala Lumpur.

Negara tetangga Negeri Sembilan mencatat 745 kasus sementara Kedah dan Johor masing-masing mencatat 800 dan 644 infeksi.

Baca Juga :  Ukraina Bantah Laporan Pihaknya Peroleh 24 Jet Dari Sekutu

Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan 48,9 persen dari kasus baru tidak menunjukkan gejala sementara 48,7 persen memiliki gejala ringan.

Sebanyak 178 kasus atau 1,5 persen mengalami infeksi paru-paru sementara 45 kasus atau 0,4 persen membutuhkan dukungan oksigen. Sisanya 65 kasus atau 0,5 persen menggunakan ventilator dalam kondisi kritis.

Malaysia memasuki penguncian nasional ketiganya pada 1 Juni, tak lama setelah menembus angka 9.000 untuk kasus baru untuk pertama kalinya pada 29 Mei.

Angka mencapai rekor tertinggi lagi pada 9 Juli dan 10 Juli, dengan lebih dari 9.100 kasus setiap hari sebelum menembus angka lima digit untuk pertama kalinya pada 13 Juli.

Baca Juga :  Belanda Akan Melakukan Lockdown Natal Yang Ketat

Lonjakan kasus terjadi di tengah berbagai masalah yang saat ini membebani negara, termasuk pergolakan politik di antara para pemimpin partai serta seruan untuk membuka kembali parlemen.

Dokter kontrak pemerintah telah menyuarakan frustrasi dengan kurangnya keamanan dan tunjangan kerja, meskipun jam kerja yang melelahkan di garis depan sistem perawatan kesehatan Malaysia yang sudah tegang.

Warga juga turun ke Internet untuk mengungkapkan ketidaksenangan mereka dengan para pemimpin saat ini di bawah tagar #KerajaanGagal (pemerintah yang gagal).

Mereka juga telah membentuk gerakan “bendera putih” akar rumput dalam upaya membantu mereka yang paling terpukul oleh pandemi dan tidak cukup didukung oleh upaya bantuan pemerintah.

Baca Juga :  Makau Mulai Uji Massal Putaran Ke-11 Covid-19 Yang Terburuk

Hingga Rabu, Malaysia telah melaporkan total 951.884 kasus COVID-19 di mana 137.587 kasus aktif atau menular.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top