Kuala Lumpur | EGINDO.co – Malaysia melaporkan 8.574 kasus baru COVID-19 pada Senin (12 Juli), sedikit menurun dari rekor jumlah yang tercatat dalam beberapa hari terakhir.
Lebih dari setengah kasus sekali lagi berasal dari daerah Lembah Klang dengan 4.308 di Selangor dan 609 di Kuala Lumpur.
Ada 794 kasus lebih lanjut di Negeri Sembilan serta 411 dan 407 di Melaka dan Johor masing-masing.
Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah melaporkan 102 kematian lainnya, dengan korban berusia 29 hingga 86 tahun.
Empat belas dari mereka diklasifikasikan sebagai “dibawa mati” karena mereka meninggal sebelum mereka bisa dibawa ke rumah sakit.
Jumlah pasien yang sakit kritis tetap pada rekor tertinggi, dengan 964 di unit perawatan intensif. Dari jumlah tersebut, 452 membutuhkan bantuan pernapasan.
Ada juga 16 klaster baru, kata Dr Noor Hisham, sehingga total klaster aktif di Tanah Air menjadi 865.
Di antara cluster baru, satu dipicu oleh pemakaman sementara yang lain disebabkan oleh perjalanan antar negara.
Malaysia memasuki penguncian nasional ketiganya pada 1 Juni, tak lama setelah menembus angka 9.000 untuk kasus baru untuk pertama kalinya pada 29 Mei.
Hingga Senin, Malaysia telah melaporkan total 844.870 kasus COVID-19 di mana 91.272 saat ini aktif atau menular. Jumlah kematian nasional adalah 6.260.
Sumber : CNA/SL