Beijing | EGINDO.co -China mengirim penerbangan untuk membawa pulang 210 warganya dari Afghanistan, media pemerintah melaporkan Jumat (9 Juli), ketika militer AS bersiap untuk meninggalkan negara itu dan situasi keamanan semakin meningkat.
Surat kabar Global Times yang diterbitkan oleh Partai Komunis yang berkuasa mengatakan penerbangan Xiamen Airlines berangkat 2 Juli dari ibu kota Kabul dan mendarat di provinsi tengah Hubei.
Maskapai mengkonfirmasi laporan itu dalam sebuah posting di akun Weibo yang mirip Twitter tetapi tidak memberikan rincian tambahan.
The Global Times dan laporan lainnya mengatakan 22 dari mereka di dalam pesawat dinyatakan positif COVID-19, meskipun angka-angka itu tidak muncul dalam laporan harian Komisi Kesehatan Nasional tentang kasus-kasus baru.
Pasukan AS dijadwalkan meninggalkan Afghanistan pada 31 Agustus setelah hampir 20 tahun memerangi Taliban.
Perusahaan-perusahaan China telah berinvestasi di pertambangan dan infrastruktur Afghanistan, tetapi aset-aset itu tampaknya semakin terancam karena Taliban merebut sejumlah besar wilayah, yang mungkin menempatkan Kabul dalam bahaya.
Sumber : CNA/SL