Tokyo | EGINDO.co – Bintang tenis Naomi Osaka mengatakan pada Senin (5 Juli) bahwa dia ingin berada di performa terbaik di Olimpiade dan akan mengambil bagian dalam konferensi pers, setelah menarik diri dari beberapa turnamen dengan alasan perjuangannya melawan depresi dan kecemasan.
Petenis nomor dua dunia itu mengatakan kepada penyiar nasional Jepang NHK bahwa dia bersiap-siap untuk bermain di kandang sendiri di Olimpiade Tokyo yang ditunda karena pandemi, setelah mundur dari Wimbledon dan Prancis Terbuka.
“Saya mempersiapkan diri saya sedikit demi sedikit sehingga saya bisa berada di puncak permainan saya untuk Olimpiade,” tulis pemain berusia 23 tahun itu dalam pesan yang diterbitkan oleh penyiar.
“Sejak mendapatkan perhatian dunia, saya selalu mengalami kecemasan. Ini terutama terjadi menjelang kompetisi besar.”
Osaka memulai perdebatan tentang kesehatan mental pada bulan Juni setelah meninggalkan kampanye Prancis Terbukanya hanya dalam satu pertandingan karena perselisihan tentang tugas media.
Pemain Jepang itu mengatakan konferensi pers pasca-pertandingan merusak kesehatan mentalnya dan menyamakannya dengan “menendang orang ketika mereka sedang down”.
Dia kemudian mengungkapkan pertempurannya dengan depresi dan kecemasan dalam sebuah posting di media sosial, mengatakan dia ingin mengambil waktu dari permainan untuk menjadi lebih baik.
Dalam pesan yang diterbitkan oleh NHK, Osaka mengatakan dia “bangga” bermain untuk negaranya di Olimpiade, menambahkan bahwa dia akan mengambil bagian dalam konferensi pers sambil mempertimbangkan kesehatan mentalnya.
Dia didenda US$15.000 dan diancam didiskualifikasi dari Roland Garros setelah menolak untuk menghormati komitmen media yang wajib.
Penyelenggara French Open memprotes bahwa mereka telah memperlakukannya dengan “hati-hati dan hormat” setelah mereka dituduh kasar.
Agen Osaka mengatakan bulan lalu bahwa dia telah mengundurkan diri dari Wimbledon untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.
Namun dia menambahkan bahwa dia “bersemangat untuk bermain di depan penggemar tuan rumah” di Tokyo 2020, yang dimulai pada 23 Juli.
Sumber : CNA/SL