Riyadh | EGINDO.co – Arab Saudi telah menangguhkan penerbangan ke tiga negara, termasuk negara tetangga Uni Emirat Arab, untuk melindungi dari varian virus corona, kata kementerian dalam negeri Sabtu (3 Juli).
Langkah itu dilakukan tujuh minggu setelah kerajaan kaya minyak itu mengizinkan warga yang diimunisasi penuh untuk bepergian ke luar negeri, setelah larangan perjalanan ke luar negeri yang berlangsung lebih dari setahun.
UEA, dan terutama Dubai, adalah tujuan rekreasi utama bagi orang Saudi.
Penerbangan ke dan dari UEA, bersama dengan yang ke Ethiopia dan Vietnam, akan ditangguhkan mulai Minggu, kata seorang pejabat kementerian dalam negeri, yang dikutip oleh kantor berita negara SPA.
Warga Saudi dan penduduk yang kembali dari negara-negara ini akan diminta untuk dikarantina selama 14 hari, tambahnya.
Warga negara akan dilarang “berpergian secara langsung atau tidak langsung, tanpa mendapat izin sebelumnya dari … pihak berwenang”.
Keputusan itu diambil karena “penyebaran jenis virus baru yang bermutasi”, tambahnya, tanpa secara eksplisit menyebutkan varian Delta yang semakin muncul secara global.
Varian, pertama kali terdeteksi di India dan sekarang hadir di setidaknya 85 negara, adalah varian COVID-19 yang paling menular yang pernah diidentifikasi.
UEA mengumumkan pekan lalu telah mencatat kasus varian Delta dan telah menangguhkan penerbangan ke dan dari India.
Arab Saudi, sementara itu, telah memberikan batasan besar pada haji tahunan. Secara resmi telah mencatat lebih dari 490.000 kasus virus corona, termasuk hampir 7.850 kematian.
Negara Teluk yang kaya minyak adalah rumah bagi tenaga kerja ekspatriat besar dari Asia, Afrika, dan Timur Tengah.
Sumber : CNA/SL