Jepang Cabut Keadaan Darurat Untuk Sembilan Prefektur

Perdana Menteri Yoshihide Suga
Perdana Menteri Yoshihide Suga

Tokyo | EGINDO.co – Jepang akan mencabut keadaan darurat pada hari Minggu (20 Juni) untuk sembilan prefektur, termasuk Tokyo dan Osaka, lembaga penyiaran publik NHK melaporkan pada hari Rabu, menambahkan bahwa pemerintah malah akan memperkenalkan tindakan “darurat semu” di tujuh prefektur tersebut.

Perdana Menteri Yoshihide Suga sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa keputusan itu akan dibuat pada hari Kamis.

Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura mengatakan pada hari Rabu bahwa dia menentang pencabutan deklarasi darurat “terlalu mudah”, menambahkan dia akan meminta langkah-langkah kuasi-darurat untuk menghindari rebound infeksi.

Jepang akan memutuskan bulan ini apakah akan mengizinkan penonton domestik di Olimpiade Tokyo, kata kepala juru bicara pemerintah pada Rabu, setelah para ahli menandatangani rencana untuk mengizinkan kerumunan hingga 10.000 orang di acara-acara tersebut.

Baca Juga :  Airbnb Akan Menutup Bisnis Domestik Di China Mulai 30 Juli

Panggilan terakhir pada kehadiran di Olimpiade akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi infeksi virus corona dan prevalensi varian, Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan kepada wartawan.

Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura mengatakan para ahli kesehatan setuju dengan rencana pemerintah yang akan mengizinkan hingga 10.000 penonton atau 50 persen dari kapasitas tempat, mana yang lebih kecil, di acara-acara. Membiarkan kerumunan seperti itu tergantung pada tidak adanya pengendalian infeksi khusus yang berlaku.

Penonton asing sudah dilarang mengikuti Olimpiade yang dimulai pada 23 Juli sebagai bagian dari langkah-langkah yang direncanakan untuk mewujudkan apa yang dijanjikan oleh pemerintah Jepang dan pejabat Olimpiade sebagai Olimpiade yang “aman dan terjamin”.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top