Moskow | EGINDO.co – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Amerika Serikat salah untuk berpikir bahwa itu “cukup kuat” untuk lolos dengan mengancam negara lain, sebuah kesalahan, katanya, yang menyebabkan kejatuhan bekas Uni Soviet.
Putin membuat komentar selama konferensi pers pada Jumat malam (4 Juni) saat dia berbicara tentang sanksi AS terhadap Moskow, menurut kantor berita Rusia TASS.
Dia berbicara hanya beberapa hari sebelum pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden yang kabinetnya pada April memberlakukan berbagai sanksi terhadap Rusia, termasuk pembatasan pasar utang negaranya.
“Kami mendengar ancaman dari Kongres, dari sumber lain. Itu semua dilakukan dalam konteks proses politik domestik Amerika Serikat,” kata Putin seperti dikutip.
“Orang-orang yang melakukan ini, mereka mungkin berasumsi bahwa Amerika Serikat memiliki kekuatan ekonomi, militer, dan politik sedemikian rupa sehingga bisa lolos begitu saja. Itu bukan masalah besar, itulah yang mereka pikirkan.”
Putin mengatakan perilaku seperti itu mengingatkannya pada Uni Soviet.
“Masalah dengan kekaisaran adalah mereka pikir mereka cukup kuat untuk membuat beberapa kesalahan. Kami akan membeli (orang-orang ini), menggertak mereka, membuat kesepakatan dengan mereka, memberikan kalung kepada mereka, mengancam mereka dengan kapal perang. Dan ini akan menyelesaikan semua masalah. Tapi masalah menumpuk. Saatnya datang ketika mereka tidak bisa diselesaikan lagi.”
Biden dan Putin akan bertemu di Jenewa pada 16 Juni, Gedung Putih dan Kremlin mengatakan, untuk membahas “berbagai masalah mendesak”, menurut Washington.
Sumber : CNA/SL