Insinyur Periksa Gedung Pencakar Langit China Yang Bergetar

SEG Plaza - Shenzhen yang bergetar
SEG Plaza - Shenzhen yang bergetar

Beijing | EGINDO.co – Insinyur sedang memeriksa gedung pencakar langit di China selatan pada hari Rabu (19 Mei), sehari setelah itu memicu kepanikan yang meluas ketika tiba-tiba mulai bergetar, ketika orang-orang menggunakan media sosial untuk menanyakan apakah konstruksi yang buruk mungkin menjadi penyebabnya.

SEG Plaza 300m di kota selatan Shenzhen dekat Hong Kong mulai bergoyang di sore hari pada hari Selasa, mendorong orang-orang di dalam dan di jalan-jalan di bawah untuk melarikan diri.

Pejabat manajemen darurat dengan cepat mengesampingkan gempa bumi sebagai penyebab goyangan di distrik Futian pusat teknologi.

Para pejabat mengatakan tidak ada pergerakan lebih lanjut yang terdeteksi dan para ahli menemukan “tidak ada kelainan keselamatan di struktur utama dan lingkungan sekitar gedung”.

Baca Juga :  Pemerintah Dorong Investasi SDM Atasi Stunting

Bangunan itu berhenti berguncang pada saat orang-orang dievakuasi, media pemerintah melaporkan, dan alun-alun tetap ditutup.

Runtuhnya bangunan tidak jarang terjadi di China, di mana standar konstruksi yang lemah dan urbanisasi yang sangat parah selama beberapa dekade terakhir telah menyebabkan bangunan-bangunan terlempar dengan tergesa-gesa.

Standar konstruksi yang buruk sering dikaitkan dengan korupsi di kalangan pejabat lokal, paling baru setelah runtuhnya sebuah hotel karantina di China selatan tahun lalu.

Media sosial segera menyala setelah insiden Selasa, dengan tagar di Weibo mirip Twitter terkait dengan guncangan yang mengumpulkan lebih dari 780 juta tampilan dan ratusan ribu komentar, dengan banyak pengguna khawatir tentang standar konstruksi.

Baca Juga :  NATO : Rusia Kembali Untuk Mengambil Donbas Ukraina

“Shenzhen tidak boleh menggunakan bangunan yang berguncang ini lagi. Ini cocok untuk pembongkaran,” tulis seorang.

“Di kota-kota sekarang, tidak ada jaminan kualitas gedung pencakar langit ini,” imbuh yang lain.

Selesai pada tahun 2000, menara ini adalah rumah bagi pasar elektronik utama serta berbagai kantor di kawasan pusat bisnis Shenzhen, kota metropolis yang luas dengan lebih dari 13 juta orang.

Nama gedung ini diambil dari nama pabrik semikonduktor dan elektronik Shenzhen Electronics Group, yang kantornya berlokasi di kompleks tersebut.

Ini adalah menara tertinggi ke-18 di Shenzhen, menurut database gedung pencakar langit Council on Tall Buildings and Urban Habitat.

Pihak berwenang China tahun lalu melarang pembangunan gedung pencakar langit yang lebih tinggi dari 500m, menambah batasan ketinggian yang sudah diberlakukan di beberapa kota lain seperti Beijing.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top