Polsek Candipuro Dibakar Warga Kecewa Pelayanan

ilustrasi kebakaran

Lampung Selatan | EGINDO.com    – Pembakaran Polsek Candipuro, Lampung Selatan, Lampung diisukan karena warga kecewa dengan pelayanan polisi setempat. Berdasarkan kabar yang beredar, masyarakat marah lantaran kerap terjadi kasus kejahatan jalanan seperti penodongan, pembegalan, namun tak ada tindak lanjut dari kepolisian.

“Akan dilakukan audit internal,” ucap Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad kepada detikcom, Rabu (19/5/2021).

Pandra kemudian menjelaskan Polsek Candipuro melayani 14 desa. Total jumlah penduduk Candipuro, kata Pandra, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 55.011 jiwa.

“Personel Polsek Candipuro 19 orang, melayani 14 desa yang berdasarkan data BPS tahun 2018 jumlah penduduknya 55.011 jiwa. Selama ini personel Polsek Candipuro terus berupaya memberikan pelayana yang maksimal, pelayanan prima kepada masyarakat setempat,” terang Pandra.

Baca Juga :  Buku Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi Indonesia Diluncurkan, Ada Empat Putra Sumut

Pandra kemudian membeberkan Polsek Candipuro menangani 7 laporan polisi terkait kasus pencurian, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor sejak Januari hingga April 2021. Dari 7 kasus yang ditangani, 4 kasus sudah diserahkan ke kejaksaan atau berstatus P-21.

“2021, hingga April, Polsek Candipuro itu mendapat 7 laporan. 4 Di antaranya sudah P-21. Artinya penyelesaian kasus lebih dari 50 persen,” ujar Pandra.

Dia pun menyampaikan belakangan ini personel Polsek Candipuro memang disibukkan dengan kegiatan pengamanan mudik 2021. Personel dikerahkan untuk membantu kegiatan penyekatan pemudik.

“Personel juga melakukan tugas yang mandatory. Operasi Ketupat Krakatau 2021. Mereka juga membantu kegiatan penyekatan pemudik, menjaga titik-titik jalan agar tak dilewati pemudik dalam rangka mencegah penularan COVID-19 semakin meluas. Saat ini juga mereka dilibatkan dalam kegiatan pengecekan, tes Ge-Nose pemudik atau pelintas dari Jawa ke Sumatera dan Sumatera ke Jawa,” jelas Pandra.

Baca Juga :  DKI Uji Coba Tahap II Sekolah Tatap Muka Juni Mendatang

Sebelumnya, Markas Polsek Candipuro dibakar warga. Polisi mengatakan pembakaran terjadi jelang tengah malam.

“Benar tadi malam telah terjadi pembakaran di Mapolsek Candipuro. Kejadiannya pukul 23.00 WIB,” kata Pandra.

Pandra mengatakan pembakaran dilakukan 20 orang. Mereka diduga melemparkan sesuatu ke area sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) yang memicu kebakaran.

Sumber: detiknews.com/Sn

Bagikan :
Scroll to Top