Kebutuhan Dosis Vaksin Tahap 3 Di Zona Rentan DKI Jakarta

2000 Guru Depok divaksin

Jakarta | EGINDO.com      – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai vaksinasi tahap tiga sejak 5 Mei. Pada tahap ini, target sasaran vaksin merupakan kelompok masyarakat rentan.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengatakan untuk distribusi vaksin, terbagi menjadi 3 zonasi. Masing-masing zonasi memiliki kebutuhan dosis berbeda.

Zona pertama, vaksinasi terhadap masyarakat rentan berasal dari 445 RW yang sedang proses prioritas penataan pemukiman yang tertuang dalam Pergub 90 Tahun 2018. Pada zona ini, dibutuhkan sekitar 1,1 juta dosis.

“Kalau secara estimasi 445 RW rentan sesuai Pergub dikali 3000 orang per RW, 80 persennya usia di atas 18 tahun, jadi butuh sekitar 1,1juta dosis,” ucap Ngabila kepada merdeka.com, Rabu (19/5).

Baca Juga :  BI: China Dan Negara Berkembang Selamatkan Ekonomi Global

Zona kedua, masyarakat di RW yang merupakan tempat transmisi lokal dari virus mutasi atau varian baru.

Zona ketiga, kelompok rentan berada di RT zonasi PPKM mikro terdiri dari RT zonasi merah dan oranye. Pada zona ini dibutuhkan sekitar 7.000 dosis per minggu.

“RT PPKM mikro zona merah oranye per minggu di update sekitar 25 RT rentan dikali 300 (orang) dikali 80 persen sekitar 7.000 (dosis) per minggu dan seterusnya,” ujarnya

“Namun tetap alokasi utama dari Kemenkes,” sambungnya.

Sementara itu, Ngabila menyampaikan sejak 5-18 Mei sudah 142 ribu lebih warga kelompok rentan telah mendapat vaksin suntikan pertama.

Sebelumnya pada Februari, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan vaksinasi Covid-19 tahap tiga mulai dilaksanakan pada Juni 2021. Pada tahap ini, sasaran vaksinasi Covid-19 merupakan masyarakat rentan.

Baca Juga :  Tenggat Waktu Persyaratan Restrukturisasi Utang Evergrande

“Sasaran berikutnya masyarakat yang rentan menurut geospasial. Geospasial itu kan di daerah-daerah mana yang sangat rentan, infeksinya sangat banyak,” katanya dalam diskusi virtual, Rabu (17/2).

Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Indonesia telah dilaksanakan sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi diawali dari Presiden Joko Widodo. Sasaran vaksinasi tahap pertama merupakan tenaga kesehatan.

Data Kementerian Kesehatan, tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia mencapai 1.120.963 orang. Ini menunjukkan, sebanyak 76,3 persen tenaga kesehatan telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama dari target 1.468.764 orang.

Sementara tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua sebanyak 537.147 atau sekitar 36,6 persen.

Baca Juga :  BoJ Naikkan Suku Bunga dan Umumkan Pengurangan Obligasi

Adapun vaksinasi Covid-19 tahap dua baru mulai dilaksanakan hari ini. Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua merupakan petugas layanan publik, lansia di atas 60 tahun, pedagang pasar hingga supir taksi dan ojek online.

Vaksinasi Covid-19 tahap dua dimulai dari pedagang pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Total sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 181.554.465 orang.

Sumber: Merdekanews.com/Sn

Bagikan :
Scroll to Top