Pengamat: Eco Driving Memberikan Kontribusi Ramah Lingkungan

Pengamat transportasi Budiyanto

Jakarta | EGINDO.com     -Pengamat transportasi Budiyanto mengatakan polusi udara masih menjadi permasalahan yang cukup serius termasuk di Indonesia terutama di Jakarta.

Penyumbang polusi ( CO2 ) di Jakarta berasal dari Kendaraan bermotor, Industri dan konsumsi rumah tangga.

Beberapa kebijakan telah digulirkan dalam rangka untuk nenekan tingkat Polusi : Pengembangan Angkutan masal , mendorong gemar bersepeda dan memperbaiki infrastrutur penanganan limbah Industri , rumah tangga dan kebijakan Low zero emesion  dengan melaksanakan program langit biru dengan cara memberlakukan kendaraan harus memenuhi batas gas buang dan emisi gas yang normal sesuai ketentuan,tegasnya.

Emisi gas dari kendaraan bermotor sebagai penyumbang terbesar polusi udara di Kota Jakarta harus perlu mendapatkan perhatian yang serius. Beberapa program belum mampu menjawab kondisi eksisting tingkat Polusi udara di Kota Jakarta.

Baca Juga :  15 Orang Tewas Dalam Kebakaran Gedung Perumahan Di Nanjing

Pengembangan Angkutan umum yang diharapkan mampu merubah mindset dari kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum belum bisa dirasakan (data penumpang angkutan umum baru sekitar 24 % ),sebut Budiyanto.

Program Eco driving sebagai cara mengemudi yang bertujuan untuk mengoptimalkan bahan bakar secara efisien serta berperan mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas.

Dalam teknik mengemudi Eco driving bagaimana menjaga kondisi kendaraan laik jalan dan bagaimana mengoperasionakan kendaraan pada saat start, pada saat macet , dan bagaimana mengendalikan peralatan yang ada di kendaraan yang tetap berorientasi pada penghematan bahan bakar.

Kegiatan Eco driving harus dilaksanakan oleh para pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dibidang lalu lintas dan angkutan jalan. Program ini harus terintegrasi dengan baik tidak boleh bersifat parcial dalam arti program yang dibuat harus saling mendukung dan menunjang antara instansi yang satu dengan yang lain.

Baca Juga :  BMKG: Waktu Indonesia Masuk Musim Kemarau Tahun 2024

Program ini akan memberikan kontribusi efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan yang barang tentu secara perlahan akan menurunkan tingkat polusi Udara,tutup Budiyanto.@Sn

Bagikan :
Scroll to Top