Africa CDC | EGINDO.co – Jenis virus korona yang beredar di India telah terdeteksi di tiga negara Afrika, menurut kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika.
Pihak berwenang di Kenya, Uganda dan Maroko telah melaporkan keberadaan varian yang dikenal sebagai B.1.617, kata John Nkengasong, direktur pusat tersebut, dalam sebuah briefing online Kamis. Lima kasus telah ditemukan di Kenya dan satu di Uganda, sementara pemerintah Maroko “menyelidiki beberapa kasus di sana,” katanya.
Khawatir masuknya infeksi dan menyadari betapa menularnya varian itu, Nigeria, Kenya, Uganda, dan Tanzania termasuk di antara negara-negara yang untuk sementara waktu melarang penerbangan dari India.
Varian COVID-19 yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan Afrika Selatan telah dilaporkan masing-masing di 20 dan 23 negara Afrika, menurut Nkengasong.
Negara-negara Afrika telah memberikan 20,2 juta dari 37,6 juta dosis vaksin yang mereka terima, mencakup 1,1 persen dari populasi lebih dari 1,3 miliar, Nkengasong menambahkan.
Sementara Maroko dan Kenya telah mendistribusikan hampir 90 persen suntikan mereka, negara terpadat di benua itu, Nigeria, hanya mengeluarkan 1,2 juta vaksin, atau 29 persen dari alokasinya, katanya.
Sumber : CGTN/SL