London | EGINDO.co – Marc Marquez adalah juara dunia enam kali MotoGP, tetapi dia mengaku merasa ngeri jelang Grand Prix Portugal akhir pekan ini ketika dia kembali ke lintasan untuk pertama kalinya sejak kecelakaan akhir musim tahun lalu.
Marquez mengalami patah lengan atas pada pembukaan musim Grand Prix Spanyol pada Juli dan tidak balapan lagi sepanjang tahun.
Pembalap Repsol Honda berusia 28 tahun itu juga melewatkan dua balapan pembuka musim ini di Qatar.
“Kepercayaan diri saya tidak tinggi, saya harus memulai langkah demi langkah. Ini pramusim saya,” kata Marquez kepada wartawan, Kamis.
“Memang benar saya gugup, saya memiliki kupu-kupu di perut saya yang tidak normal … Tapi staf Jepang benar-benar memotivasi saya dan mengatakan kepada saya, ‘Jangan khawatir, tidak ada target’.
“Itu adalah keputusan yang sulit untuk tidak balapan di Qatar karena saya merasa siap tetapi tidak 100 persen.”
Marquez mungkin tidak memiliki kondisi yang ideal saat kembali, bagaimanapun, dengan hujan diperkirakan akan turun akhir pekan ini.
“Saya tidak ingin naik pertama kali dalam waktu lama dalam kondisi hujan. Tapi jika hujan, kami akan naik,” tambah Marquez.
Pembalap Yamaha Maverick Vinales, yang berada di urutan ketiga klasemen, menyambut kembali rekan senegaranya asal Spanyol itu setelah sembilan bulan absen.
“Sebagai pebalap, menjauh selama satu tahun sangat sulit. Cara kami menikmati hidup adalah mengendarai motor,” kata Vinales, yang memenangi pertandingan pembuka musim di Qatar.
“Di trek kami adalah rival tapi di luar trek kami tertawa terbahak-bahak dan senang memiliki semua pembalap di sini.”
Sumber : CNA/SL