Kasus Covid Turun, Kanada Siap Buka Kembali Sekolah

Sebuah bus sekolah membawa satu murid saat sekolah di luar daerah Montreal mulai membuka kembali pintu mereka di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Saint-Jean-sur-Richelieu, Quebec, Kanada
Sebuah bus sekolah membawa satu murid saat sekolah di luar daerah Montreal mulai membuka kembali pintu mereka di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Saint-Jean-sur-Richelieu, Quebec, Kanada

Toronto, | EGINDO.co – Provinsi Ontario yang berpenduduk terpadat di Kanada akan melanjutkan kelas tatap muka untuk siswa sekolah dasar dan menengah di semua wilayah itu pada 16 Februari menyusul penurunan infeksi virus corona, kata kementerian pendidikan provinsi itu pada Rabu. Sekolah di Ontario selatan, tempat sebagian besar penduduk tinggal, tetap ditutup setelah liburan musim dingin di tengah lonjakan kasus virus corona, tapi beberapa mulai dibuka kembali pada Senin.

Sebagian besar wilayah akan membuka kembali sekolah pada 8 Februari sementara sekolah di Toronto, dekat York dan Peel akan dibuka kembali terakhir pada 16 Februari. “Kami telah melihat penurunan yang konsisten dalam penularan komunitas,” kata menteri pendidikan Stephen Lecce. “Dengan dukungan penuh dari Kepala Petugas Medis Kesehatan, dan dengan dukungan bulat dari semua petugas kesehatan setempat, Ontario siap untuk membuka kembali sekolah kami, karena aman.”

Baca Juga :  Sydney Hadapi Masa Paling Menakutkan Wabah Delta Covid-19

Di wilayah sekitar Quebec, sekolah dasar dan menengah sebagian besar tetap buka meskipun provinsi tersebut memberlakukan jam malam malam untuk menahan virus. Ontario mengumumkan keputusannya untuk membuka kembali sekolah dua hari setelah provinsi tersebut mengatakan telah mengidentifikasi kasus varian virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan, pada pasien tanpa riwayat perjalanan. Kasus tersebut menunjukkan bahwa varian, yang tampaknya lebih menular, mungkin menyebar di komunitas itu.

Jika varian yang lebih menular menjadi umum di provinsi tersebut, penyebaran COVID-19 dapat semakin cepat. Lecce mengisyaratkan bahwa sekolah dapat ditutup lagi: “Jika ada perubahan, jika tren bergerak ke arah yang salah, kami tidak akan ragu untuk bertindak.”

Baca Juga :  Saham Global Naik, Imbal Hasil AS Turun Jelang Laporan Laba dan Data Ekonomi

Para ahli di itu mengatakan pekan lalu bahwa pemodelan dan contoh internasional menunjukkan kemungkinan untuk terus mengurangi kasus sambil membuka kembali sekolah, dengan menjaga langkah-langkah kesehatan masyarakat lainnya. Perintah tinggal di rumah di provinsi itu, yang melarang kegiatan nonesensial di luar rumah, tetap berlaku.@

rtr/ant/TimEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top