Seoul, | EGINDO.co – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menutup kongres yang jarang diselenggarakan dengan pertunjukan seni massal di ruang tertutup pada Rabu, kata media pemerintah. Namun media itu tidak menyebutkan tentang sebuah parade militer yang dilaporkan.
Kim dan pejabat Korea Utara lainnya memenuhi stadion ruang tertutup di Pyongyang menonton pertunjukan dari rombongan seni militer dan sipil dan kelompok pemuda, sebagian besar bertema mengagungkan kepemimpinan Kim dan memperkuat pesan kongres, kantor berita KCNA melaporkan pada Kamis (14/1). Kongres yang berlangsung selama delapan hari di Pyongyang itu adalah yang pertama sejak 2016, dan yang kedua sejak 1980.
Pertunjukan itu adalah yang terbaru dari serangkaian pertemuan besar minggu ini saat Kim dan peserta lainnya tampak tidak mengenakan masker atau menjalankan jaga jarak sosial lainnya, menurut gambar yang dirilis oleh media negara. Korea Utara belum melaporkan kasus virus corona yang dikonfirmasi, tapi memberlakukan penutupan perbatasan yang ketat, pembatasan perjalanan domestik, dan langkah-langkah lain untuk mencegah wabah.
Media itu tak menunjukkan parade yang diharapkan. Peristiwa semacam itu diamati secara cermat oleh pengamat internasional untuk melihat tanda-tanda teknologi militer baru yang dikembangkan oleh Korea Utara, yang berada di bawah sanksi internasional untuk program senjata nuklir dan rudal balistiknya. Pada Rabu Kim Yo Jong, saudara perempuan sang pemimpin dan anggota Komite Sentral partai, mengkritik militer Korea Selatan karena mengatakan telah mendeteksi tanda-tanda parade di Pyongyang pada Minggu. Tindakan itu merupakan ungkapan “pendekatan bermusuhan” Selatan terhadap Utara, katanya dalam sebuah pernyataan yang dimuat KCNA. Menjelang kongres, citra satelit komersial menunjukkan pasukan yang sedang berlatih dalam formasi, dan NK News, laman yang memantau Korea Utara, mengutip sumber yang mengatakan mereka mendengar kendaraan berat bergerak di Pyongyang.@
rtr/ant/TimEGINDO.co