Jakarta | EGINDO.co – Mantan juara dunia tinju kelas berat asal Amerika,Leon Spinks, meninggal dunia di Nevada, 5 Februari, pada usia 67 tahun. Petinju yang pernah mengejutkan dunia saat mengalahkan Muhammad Ali itu telah berjuang melawan kanker prostat dalam lima tahun terakhir.
Perusahaan manajemen Spinks mengatakan bahwa dia meninggal pada Jumat malam. Istrinya Brenda Glur Spinks mendampinginya saat menghembuskan napas terakhir, dengan ‘hanya beberapa teman dekat dan keluarga lain’ yang diizinkan hadir karena pembatasan virus corona.
Ucapan belasungkawa dan penghargaan berdatangan untuk legenda tinju yang aktif di ring antara 1977 dan 1995 itu. Presiden WBC Mauricio Sulaiman mentweet: “Beristirahatlah dengan damai, Leon Spinks. Peraih medali Olimpiade, peraih medali Pan Amerika, dan tentu saja, juara kelas berat WBC.”
Ia menjadi juara dunia saat menjalani dalam pertarungan porfesional kedelapannya. Dia gagal mempertahankan gelarnya dalam pertandingan ulang melawan Ali. Ia kehilangan sabuknya melalui keputusan bulat di Louisiana Superdome pada tanggal 15 September 1978.
Spinks, yang terkenal dengan seringai gigi jarangnya, pensiun pada tahun 1995. Ia menorehkan rekor 26 kemenangan, 17 kekalahan, dan tiga kali seri.
Pada tahun 2014 Spinks dirawat di rumah sakit dan mengalami kerusakan besar pada ususnya yang disebabkan oleh potongan tulang dari sayap ayam. Setelah beberapa operasi, dia kemudian menghabiskan beberapa minggu di pusat rehabilitasi.
Pada Agustus 2017, bersama saudaranya Michael Spinks ,juga Thomas Hearns dan Ken Norton, Leon masuk ke dalam Nevada Boxing Hall of Fame @
tmp/dsun/sL
Â