Kentucky | EGINDO.co – Sembilan tentara tewas dalam kecelakaan dua helikopter Black Hawk untuk evakuasi medis selama misi latihan rutin malam hari di atas Kentucky, Angkatan Darat AS mengatakan pada hari Kamis (30/3), dalam salah satu kecelakaan latihan militer paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Para awak yang menggunakan kacamata penglihatan malam menerbangkan dua helikopter HH-60 Black Hawk, yang dioperasikan oleh Divisi Lintas Udara ke-101 Angkatan Darat, ketika pesawat itu jatuh di sebuah lapangan pada hari Rabu malam di atas Trigg County, Kentucky.
Brigadir Jenderal Angkatan Darat John Lubas, wakil komandan divisi untuk operasi, mengatakan sejauh ini tidak banyak yang diketahui tentang mengapa helikopter tersebut jatuh dan dia mengakui bahwa dia bahkan tidak yakin apakah mereka menabrak satu sama lain.
Lubas mengatakan bahwa sebuah tim investigasi keselamatan pesawat dari Fort Rucker di Alabama akan tiba pada hari Kamis untuk meninjau data dari komputer di dalam pesawat, yang menurutnya mirip dengan kotak hitam di pesawat komersial.
“Pada saat ini, kami tidak tahu. Kami berharap bahwa ketika kami mendapatkan tim dari Fort Rucker di sini dan mereka dapat mengambil beberapa data dari komputer di dalam pesawat, kami akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang sebenarnya terjadi,” kata Lubas kepada para wartawan di luar pangkalan.
Lubas menambahkan bahwa satu helikopter mengangkut lima tentara, sementara helikopter lainnya mengangkut empat tentara, dan mereka menggunakan kacamata penglihatan malam. HH-60 adalah varian helikopter Black Hawk yang dirancang untuk memberikan dukungan bagi berbagai operasi militer, termasuk serangan udara dan evakuasi medis, demikian menurut Angkatan Darat.
Menteri Angkatan Darat Christine Wormuth berpidato di hadapan komite Senat, di mana para anggota parlemen menyampaikan belasungkawa, dan mengatakan bahwa ini adalah momen yang sulit bagi cabang layanan terbesar militer AS.
“Terima kasih atas komentar dan pemikiran serta doa Anda untuk keluarga para prajurit kami yang tewas dalam kecelakaan itu. Hati kami tertuju pada mereka,” kata Wormuth kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat. “Ini adalah hari yang berat bagi Angkatan Darat.”
Cuaca di daerah Fort Campbell, yang terletak di perbatasan antara Kentucky dan Tennessee, menunjukkan langit cerah dan angin yang tenang pada Rabu malam, menurut peramal cuaca nasional Marc Chenard.
Fort Campbell, yang merupakan markas Divisi Lintas Udara ke-101, merupakan salah satu pangkalan militer terbesar di Amerika Serikat. Dua tentara AS tewas dalam kecelakaan helikopter selama pelatihan di Fort Campbell pada tahun 2018.
Sumber : CNA/SL