Singapura | EGINDO.co – Singapura melaporkan 9.082 kasus baru COVID-19 pada Senin (14/2) siang, terdiri dari 8.927 kasus lokal dan 155 kasus impor.
Ada juga sembilan kematian, menjadikan jumlah kematian akibat komplikasi virus corona menjadi 906.
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan adalah 1,39, turun dari 1,46 pada hari Minggu, menurut statistik infeksi terbaru di situs web Kementerian Kesehatan (MOH).
Di antara kasus baru, 6.905 adalah infeksi Protokol 2, terdiri dari 6.878 kasus lokal dan 27 kasus impor. Protokol 2 kasus adalah mereka yang baik atau dinilai memiliki kondisi ringan.
2.177 kasus lainnya dikonfirmasi melalui tes reaksi berantai polimerase (PCR), dengan 128 di antaranya merupakan infeksi impor.
Hingga Senin, Singapura telah mencatat 478.577 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.
RUMAH SAKIT DAN VAKSINASI
Ada 1.332 pasien di rumah sakit. Sebanyak 147 membutuhkan suplementasi oksigen, turun dari angka hari Minggu 162.
Dua puluh tiga pasien berada di unit perawatan intensif dibandingkan dengan 24 pada hari Minggu.
Pada hari Minggu, 93 persen dari populasi Singapura yang memenuhi syarat telah menyelesaikan rejimen vaksinasi penuh mereka di bawah program vaksinasi nasional.
Sekitar 64 persen dari total populasi telah menerima suntikan booster vaksin mereka.
Pada hari Senin, Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA) mengumumkan bahwa mereka telah memberikan otorisasi sementara untuk vaksin Nuvaxovid COVID-19 Novavax untuk digunakan di Singapura.
Vaksin itu diizinkan untuk digunakan pada individu berusia 18 tahun ke atas pada 3 Februari tahun ini. Regimen vaksinasi terdiri dari dua dosis 5 mikrogram diberikan tiga minggu terpisah.
Gelombang pertama vaksin “diharapkan tiba di Singapura dalam beberapa bulan ke depan”, kata HSA.
Sumber : CNA/SL