Singapura | EGINDO.co – Singapura melaporkan 804 infeksi baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal pada Rabu (15/9) siang, yang terdiri dari 770 kasus komunitas dan 34 penghuni asrama.
Di antara kasus lokal baru, 238 adalah manula di atas usia 60 tahun, kata Kementerian Kesehatan (MOH).
Tiga cluster besar baru juga telah terdeteksi di Panti Jompo Orange Valley di Simei, Panti Jompo Jamiyah dan di asrama di 7 Senoko South Road.
Ada juga tiga kasus impor yang dilaporkan pada hari Rabu, menjadikan jumlah total infeksi yang dilaporkan di Singapura menjadi 807.
Salah satu kasus impor terdeteksi pada saat kedatangan di Singapura, sementara dua mengembangkan penyakit selama pemberitahuan tinggal di rumah atau isolasi.
CLUSTER BARU DI Panti Asuhan
Sebanyak 20 cluster aktif saat ini sedang dipantau, kata Depkes.
Klaster baru di Panti Jompo Orange Valley di Simei memiliki total 13 kasus, yang semuanya merupakan penghuni.
“Warga dan staf di tingkat yang terkena dampak sedang diuji. Semua warga dan staf lainnya juga akan menjalani pengujian,” kata Depkes.
Panti jompo Orange Valley mengatakan bahwa residen pertama didiagnosis COVID-19 pada 7 September setelah residen tersebut dikirim ke Rumah Sakit Umum Changi karena mengantuk dan demam pada hari yang sama.
Semua penerimaan ke panti jompo akan ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut, katanya dalam sebuah posting Facebook pada Rabu malam.
Sebanyak 13 kasus juga telah dikaitkan dengan klaster Panti Asuhan Jamiyah, di mana penularan terjadi di antara anggota staf dan penghuni.
“Dari 13 kasus tersebut, 10 adalah warga dan tiga adalah staf,” kata Depkes.
“Warga dan staf di tingkat yang terkena dampak sedang diuji. Semua staf dan penduduk lain juga akan menjalani pengujian.”
Termasuk Panti Jompo Orange Valley dan Panti Jompo Jamiyah, klaster COVID-19 telah terdeteksi di empat panti jompo pada pekan ini.
Cluster COVID-19 besar di panti jompo Ren Ci di Bukit Batok dilaporkan pada hari Senin sementara cluster di All Saints Home di Jurong East dilaporkan pada hari Selasa.
Klaster baru di Asrama 7 Senoko South Road ini berjumlah 26 kasus. Depkes mengatakan infeksi tersebut disebabkan oleh penularan intra-asrama yang sedang berlangsung di antara penduduk.
Warga telah dikarantina dan sedang diuji, tambah kementerian.
MADRASAH DIIDENTIFIKASI SEBAGAI “KELUM BESAR”
Madrasah Irsyad Zuhri Al-Islamiah juga ditambahkan sebagai cluster besar dalam siaran pers hari Rabu.
Klaster tersebut saat ini memiliki 11 kasus, yang disebabkan oleh penularan di antara siswa di kelas yang sama yang kemudian menyebar lebih jauh ke kontak rumah tangga kasus, kata Depkes.
Madrasah tersebut sebelumnya dilaporkan sebagai klaster baru pada 7 September dengan total delapan kasus.
Cluster yang terkait dengan Kompleks Chinatown telah berkembang menjadi 197, dengan 11 kasus baru dilaporkan pada hari Rabu. Sekarang terdiri dari 154 pemilik kios dan asisten, 36 kontak pekerja rumah tangga dan tujuh petugas kebersihan atau duta jaga jarak.
Tujuh kasus baru dikaitkan dengan cluster di DHL Supply Chain Advanced Regional Centre, sehingga totalnya menjadi 71 infeksi.
Lima kasus lainnya terkait dengan Asrama Avery Lodge, sehingga jumlah totalnya menjadi 87.
RUMAH SAKIT
Ada 822 pasien yang dirawat di rumah sakit, sebagian besar dalam keadaan sehat dan dalam pengawasan, kata Depkes.
Dari jumlah tersebut, 76 kasus penyakit serius membutuhkan suplementasi oksigen dan sembilan dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif (ICU).
Dari mereka yang jatuh sakit parah, 66 adalah manula di atas 60 tahun.
Selama 28 hari terakhir, persentase kasus lokal yang tidak menunjukkan gejala atau gejala ringan adalah 98,2 persen.
Tabel cluster Depkes 14 Sep
VAKSINASI
Pada Selasa, 81 persen populasi Singapura telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap mereka atau menerima dua dosis vaksin COVID-19, sementara 84 persen telah menerima setidaknya satu dosis.
Lebih dari 8,88 juta dosis vaksin telah diberikan di bawah program vaksinasi nasional, mencakup sekitar 4,56 juta orang, di antaranya 4,43 juta telah menyelesaikan rejimen lengkap.
179.086 dosis vaksin lain yang diakui dalam daftar penggunaan darurat Organisasi Kesehatan Dunia telah diberikan, mencakup 86.731 orang.
Hingga Rabu, Singapura telah melaporkan total 73.938 kasus COVID-19 dan 58 kematian akibat penyakit tersebut.
Sumber : CNA/SL