Singapura | EGINDO.co – Singapura melaporkan 766 kasus baru COVID-19 dan sembilan kematian terkait virus corona pada Jumat (3 Desember).
Beban kasus harian turun di bawah 1.000 untuk pertama kalinya sejak 28 November.
Para korban tewas berusia antara 67 dan 98 tahun. Semuanya memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya. Kementerian Kesehatan (MOH) tidak merinci kondisi ini.
Ini menjadikan jumlah kematian Singapura akibat virus corona menjadi 744.
Tingkat pemanfaatan unit perawatan intensif (ICU) keseluruhan adalah 57,3 persen, naik dari 56,4 persen pada Kamis.
TINGKAT PERTUMBUHAN INFEKSI MINGGUAN
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan naik sedikit menjadi 0,71 dari 0,70 Kamis. Ini mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya.
Tingkat pertumbuhan tetap di bawah 1 selama tiga minggu. Angka di bawah 1 berarti jumlah kasus baru COVID-19 mingguan menurun.
Jumlah kasus harian pada hari Jumat turun dari 1.101 infeksi yang dilaporkan pada hari Kamis.
Di antara kasus baru, 749 merupakan penularan lokal, terdiri dari 738 infeksi di masyarakat dan 11 kasus di asrama pekerja migran.
17 sisanya adalah kasus impor, kata Depkes dalam pembaruan hariannya yang dirilis ke media sekitar pukul 10 malam.
Hingga Jumat, Singapura telah melaporkan 267.916 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.
RUMAH SAKIT
Ada 931 kasus COVID-19 yang dirawat di rumah sakit. Dari jumlah tersebut, 183 memerlukan suplementasi oksigen di bangsal umum, 13 tidak stabil dan di bawah pengawasan ketat di ICU, dan 50 sakit kritis dan diintubasi di ICU.
Sebanyak 1.393 kasus dipulangkan selama sehari terakhir, 215 di antaranya adalah manula berusia 60 tahun ke atas.
Hingga Kamis, 96 persen populasi yang memenuhi syarat di Singapura – mereka yang berusia 12 tahun ke atas – telah menyelesaikan rejimen lengkap mereka atau menerima dua dosis vaksin COVID-19. Sekitar 27 persen telah menerima suntikan booster mereka.
Depkes juga mengatakan saat ini sedang “memantau dengan cermat” sebuah cluster besar di Jenaris Home @ Desa Pelangi, yang tumbuh menjadi 128 kasus pada hari Jumat.
Sumber : CNA/SL