76 Orang Ketahuan Melanggar Aturan Covid-19 Di Pusat Jajanan

Pusat Jajanan di Singapura
Pusat Jajanan di Singapura

Singapura | EGINDO.co – Tindakan penegakan telah diambil terhadap 76 orang karena melanggar langkah-langkah COVID-19 di berbagai pusat jajanan selama seminggu terakhir, kata Badan Lingkungan Nasional (NEA) pada Rabu (3 November).

Pelanggaran termasuk berkumpul dalam kelompok lebih dari dua orang, gagal menjaga jarak aman 1m dan tidak memakai masker.

Dua puluh orang yang tidak divaksinasi atau divaksinasi sebagian ditemukan makan di pusat jajanan selama pemeriksaan selektif antara 27 Oktober dan 2 November, kata NEA dalam rilis media. Ia menambahkan bahwa data mereka diturunkan.

Langkah-langkah yang membedakan vaksinasi telah diterapkan di pusat jajanan sejak 13 Oktober. Hanya orang yang divaksinasi lengkap yang diizinkan untuk makan di tempat. Pelanggan yang tidak divaksinasi masih dapat mengambil makanan.

Baca Juga :  Hari Ini Arus Lalin ke Istana Maimun Medan Dialihkan

Mereka yang melanggar langkah-langkah yang membedakan vaksinasi akan diberikan peringatan tertulis untuk pelanggaran pertama, sementara pelanggar kedua menghadapi denda sebesar S$300.

“Mereka yang melakukan pelanggaran berikutnya dapat menghadapi komposisi atau denda pengadilan,” kata NEA.

Ia menambahkan bahwa pengunjung yang menolak untuk menunjukkan kepada petugas penegak jarak yang aman status vaksinasi mereka di aplikasi TraceTogether atau memberikan token mereka untuk dipindai akan dihapus.

NEA telah meningkatkan pemeriksaan di pusat jajanan selama beberapa minggu terakhir.

Dalam rilis medianya, agensi tidak merinci tindakan penegakan apa yang diambil terhadap 76 orang yang ditangkap karena melanggar langkah-langkah COVID-19 dalam putaran pemeriksaan terbaru dari 25 hingga 31 Oktober.

Baca Juga :  Jalan Berbayar ERP, Jakarta Bisa Tiru Singapura Atau Swedia

CNA telah mencari informasi lebih lanjut dari NEA.

Badan tersebut mengingatkan anggota masyarakat untuk secara ketat mematuhi langkah-langkah manajemen yang aman dan langkah-langkah yang membedakan vaksinasi.

Masker harus dipakai – menutupi hidung dan mulut sepenuhnya – saat pengunjung tidak makan atau minum.

“Kami mencari kerja sama semua orang dalam transisi menuju negara yang tangguh COVID-19,” kata NEA.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top