Singapura | EGINDO.co – Singapura melaporkan 715 kasus baru COVID-19 dan delapan kematian lagi akibat virus corona pada Selasa (7 Desember) siang.
Statistik infeksi terbaru tersedia melalui posting Facebook oleh Kementerian Kesehatan pada pukul 10 malam dan di situs web kementerian. Pada hari Senin, Depkes mengatakan akan berhenti mengeluarkan siaran pers harian tentang statistik tersebut mulai Selasa.
Sebanyak 771 orang di Singapura meninggal dunia akibat komplikasi terkait COVID-19.
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan turun menjadi 0,63 dari 0,64 hari Senin. Ini mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya.
Tingkat pertumbuhan tetap di bawah 1 sejak 13 November. Angka di bawah 1 berarti jumlah kasus COVID-19 mingguan baru turun.
Jumlah kasus harian hari Selasa naik dari 662 infeksi yang dilaporkan pada hari Senin.
Kasus penularan lokal terdiri dari 700 kasus infeksi di masyarakat dan lima kasus di asrama pekerja migran.
10 kasus sisanya diimpor, menurut data di situs web Depkes.
Hingga Selasa, Singapura telah melaporkan 270.588 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.
RUMAH SAKIT DAN VAKSINASI
Tingkat pemanfaatan unit perawatan intensif (ICU) berada di 53,3 persen, naik dari 48 persen pada hari Senin.
Ada 827 pasien di rumah sakit, dengan 146 membutuhkan suplementasi oksigen. Di ICU, 12 kasus membutuhkan pemantauan ketat dan 43 kasus kritis.
Pada Senin, 96 persen dari populasi Singapura yang memenuhi syarat – mereka yang berusia 12 tahun ke atas – telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap mereka atau menerima dua dosis vaksin COVID-19.
Sekitar 28 persen telah menerima suntikan booster mereka.
Sumber : CNA/SL