Singapura | EGINDO.co – Singapura melaporkan 682 kasus baru COVID-19 dan lima kematian hingga Kamis (9/12) siang.
Ini menjadikan jumlah kematian akibat komplikasi virus corona menjadi 779.
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan turun menjadi 0,58 dari 0,61 hari Rabu. Ini mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya.
Tingkat pertumbuhan tetap di bawah 1 sejak 13 November. Angka di bawah 1 berarti jumlah kasus COVID-19 mingguan baru turun.
Jumlah kasus harian Kamis turun dari 709 infeksi yang dilaporkan pada Rabu.
Sebanyak 665 kasus merupakan penularan lokal, terdiri dari 649 di masyarakat dan 16 di asrama pekerja migran.
17 kasus sisanya diimpor, menurut statistik infeksi terbaru di situs web Kementerian Kesehatan (MOH).
Hingga Kamis, Singapura telah mencatat 271.979 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.
Depkes juga melaporkan dua kasus COVID-19 lagi yang telah dites sebelumnya positif untuk varian Omicron.
Salah satunya adalah kasus lokal yang bekerja di Bandara Changi sementara yang lain adalah infeksi impor.
RUMAH SAKIT DAN VAKSINASI
Tingkat pemanfaatan unit perawatan intensif (ICU) berada pada 50 persen, naik dari 49,8 persen pada hari Rabu.
Ada 666 pasien di rumah sakit, dengan 111 membutuhkan suplementasi oksigen. Di ICU, 11 kasus memerlukan pemantauan ketat dan 40 pasien dalam kondisi kritis.
Pada Rabu, 96 persen dari populasi Singapura yang memenuhi syarat – mereka yang berusia 12 tahun ke atas – telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap mereka.
Sekitar 29 persen dari total populasi telah menerima suntikan booster mereka.
Sumber : CNA/SL