6 September Sekolah Di Palembang Mulai Tatap Muka

Walikota Palembang, Harnojoyo memastikan 6 September mendatang sekolah di kota Palembang telah memulai pembelajaran tatap muka.
Walikota Palembang, Harnojoyo memastikan 6 September mendatang sekolah di kota Palembang telah memulai pembelajaran tatap muka.

Palembang | EGINDO.com        – Walikota Palembang, Harnojoyo memastikan 6 September mendatang sekolah di kota Palembang telah memulai pembelajaran tatap muka.

Hal ini diungkapkan Harnojoyo di sela kegiatannya memantau kesiapan sekolah di Kota Palembang di SMPN 1 Palembang dan SDN 30 Palembang, Selasa (31/8/2021).

“Ya, kita memantau dan mengecek kesiapan sekolah dan alhamdulilah di SMPN 1 dan SDN30 Palembang ini dapat menjadi contoh untuk sekolah yang siap menjalankan tatap muka,” jelas dia.

Dari sarana dan prasarana sudah memadai seperti tempat cuci tangan, temogran dan lain sebagainya.

“Alhamdulilah ini semua sudah baik dan kita pastikan tanggal 6 nanti sekolah di Palembang akan buka namun hanya sekolah yang siap,” jelas dia.

Baca Juga :  Presiden Hadiri Pameran Pertahanan Indo Defence Expo

Kata Harno, tak semua sekolah yang akan dibuka namun sebagian sekolah dulu yang telah berhasil melalui verifikasi dari satgas covid-19.

“Ada 30 sekolah SMP Negeri , SD setiap kecamatan ada 5 sekolah yakni 3 negeri dan 2 swasta serta TK/PAUD masih akan kita evaluasi,” ungkap dia.

Jika nanti satu minggu PTM terbatas berjalan lancar maka sekolah lainnya bisa menyusul juga untuk dibuka. “Kita akan buka secata bertahap sampai akhirnya semua sekolah dibuka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan dalam PTM terbatas ada tiga shift yang akan dibuka.

“Yakni dengan durasi belajar selama dua jam mulai 07.30-9.30, 8.30- 10.30 dan 10.00 – 12.00,” jelas dia.

Baca Juga :  SK Korsel Investasi US$ 195 Miliar Untuk Chip, Baterai, Bio

Untuk mapel kata dia merupakan mapel yang essensial saja. “Dan bagi orangtua yang belum mengizinkan tetap sekolah harus memfasilitasi dengan sekolah daring,” ungkapnya.

Sumber: Tribunnews/Sn

 

Bagikan :