5 Tewas, 6 Hilang Pasca Ledakan Pabrik Kimia di China

Shandong Youdao Chemical yang meledak
Shandong Youdao Chemical yang meledak

Beijing | EGINDO.co – Sebuah ledakan di sebuah pabrik kimia di provinsi Shandong, Tiongkok timur, menewaskan sedikitnya lima orang, 19 orang terluka, dan enam orang hilang, demikian kantor berita pemerintah Xinhua, Selasa malam (27 Mei).

Ledakan itu terjadi beberapa menit sebelum tengah hari pada Selasa, mengguncang sebagian pabrik kimia yang dioperasikan oleh Shandong Youdao Chemical di kota Weifang.

Video yang beredar di media sosial Tiongkok dan diverifikasi oleh Reuters menunjukkan gumpalan asap oranye dan hitam mengepul ke langit. Jendela-jendela gedung di dekatnya robek dari engselnya akibat ledakan itu, salah satu video menunjukkan.

Lebih dari 200 pekerja darurat menanggapi ledakan itu, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh otoritas tanggap darurat Tiongkok pada Selasa sore.

Video drone yang diunggah oleh The Beijing News, sebuah publikasi yang dikelola pemerintah, menunjukkan asap mengepul dari pabrik kimia itu dan dari fasilitas kedua yang tidak teridentifikasi di dekatnya.

Baidu Maps, sebuah aplikasi navigasi, menunjukkan perusahaan manufaktur lain di sebelah pabrik Youdao, termasuk sebuah perusahaan tekstil, sebuah perusahaan permesinan, dan sebuah perusahaan yang membuat bahan pelapis industri.

Biro Ekologi Lingkungan Weifang mengirim staf untuk menguji lokasi ledakan tetapi mengatakan belum ada hasil yang tersedia. Biro tersebut menyarankan penduduk sekitar untuk mengenakan masker wajah sementara itu, Beijing News melaporkan.

Shandong Youdao Chemical dimiliki oleh Himile Group, yang juga memiliki Himile Mechanical yang terdaftar, yang sahamnya ditutup turun hampir 3,6 persen pada hari Selasa.

Youdao didirikan pada bulan Agustus 2019 di taman kimia Gaomi Renhe di Weifang, menurut situs web perusahaan tersebut. Pabrik tersebut mencakup lebih dari 47 hektar dan memiliki lebih dari 300 karyawan.

Perusahaan tersebut mengembangkan, memproduksi, dan menjual komponen kimia untuk digunakan dalam pestisida dan farmasi.

Ledakan di pabrik kimia di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir termasuk satu di wilayah barat laut Ningxia pada tahun 2024 dan satu lagi di provinsi tenggara Jiangxi pada tahun 2023.

Dua ledakan besar di gudang yang berisi bahan kimia berbahaya dan mudah terbakar di kota pelabuhan Tianjin pada tahun 2015 menewaskan lebih dari 170 orang dan melukai 700 orang. Insiden itu mendorong pemerintah untuk memperketat undang-undang yang mencakup penyimpanan bahan kimia.

Sebuah ledakan pada tahun 2015 di pabrik kimia lain di Shandong menewaskan 13 orang.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top