Jakarta | EGINDO.co – Luka bakar akibat terkena panas menjadi cedera yang paling umum terjadi, terutama di usia anak-anak. Luka ini ditandai dengan kerusakan kulit yang menyebabkan sel kulit yang terinfeksi menjadi mati.
Luka bakar bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti menyetrika, memasak, terkena air panas, hingga tersetrum listrik. Kebanyakan orang dapat pulih dari luka bakar tanpa konsekuensi yang serius, bergantung pada penyebab dan tingkat cederanya.
Bila digolongkan, luka akibat beberapa contoh di atas termasuk luka bakar ringan atau derajat pertama. Memang biasanya luka bakar jenis ini tidak mematikan, tapi tetap dapat berbahaya dan mengurangi kualitas hidup bila tidak mendapatkan perawatan yang tepat.
Berikut ini cara yang tepat untuk merawat luka bakar akibat terkena panas, disimak ya.
1. Dinginkan Luka
Berikan air mengalir untuk mendinginkan luka untuk menetralkan suhu kulit. Bisa juga dengan mengompres dengan waslap basah selama 15 – 20 menit. Jangan menggunakan air es atau air yang terlalu dingin karena dapat menyebabkan infeksi atau menambah rasa nyeri.
2. Tenangkan Kulit
Jangan mengoleskan luka dengan pasta gigi, mentega, atau minyak karena dapat menghambat proses penyembuhan. Jika ingin menenangkan kulit, bisa gunakan madu, petroleum jelly, atau krim khusus luka bakar.
3. Jangan Sampai Lecet
Lepuhan berisi cairan mungkin melindungi kulit dari infeksi, jika lepuhan ini pecah, bersihkan dengan air dan oleskan salep antibiotik. Namun, hentikan penggunaan jika muncul ruam.
4. Lindungi Luka
Perban luka dengan kassa steril, bukan kapas halus. Bungkus dengan longgar untuk menghindari tekanan pada kulit yang terbakar. Perban mencegah udara keluar dari daerah tersebut, sekaligus mengurangi rasa sakit dan melindungi kulit yang melepuh.
5. Evaluasi Luka
Selalu perhatikan perkembangan proses kesembuhan luka. Jika luka bakar tidak kunjung sembuh atau lepuhan semakin memerah dan membesar,segera konsultasikan hal ini dengan dokter. (AR)