4 Meninggal di Konser Countdown Diduga Konsumsi Ekstasi; 2 Lainnya di RS Malaysia

Konser Countdown di Malaysia
Konser Countdown di Malaysia

Petaling Jaya | EGINDO.co – Empat warga negara Malaysia yang meninggal setelah menghadiri konser Malam Tahun Baru di taman hiburan Sunway Lagoon, Selangor, diduga telah mengonsumsi obat terlarang ekstasi, menurut hasil penyelidikan awal.

Polisi masih menunggu laporan toksikologi dari para korban – dua pria dan dua wanita berusia 20-an hingga 40-an – untuk konfirmasi, kata kepala polisi Selangor Hussein Omar Khan dalam pernyataan pers pada Kamis (2 Januari).

Tiga orang lainnya yang menghadiri konser Pinkfish Countdown 2024 di Pantai Selancar Sunway Lagoon pada 31 Desember juga menunjukkan gejala yang sama, kata Hussein kepada media, seperti dilansir The Star. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang gejala-gejala tersebut.

Baca Juga :  Kapolri: Pusat Aktivitas Warga Dipasang PeduliLindungi

Dua orang dirawat intensif di rumah sakit sementara satu orang telah dipulangkan, katanya.

Ketujuh korban menghadiri konser tersebut, yang berjarak 20 menit berkendara dari pusat kota Kuala Lumpur, secara terpisah. Beberapa bersama teman-teman sementara yang lain bersama anggota keluarga.

Polisi telah menerima enam laporan polisi dari Universiti Malaya Medical Centre dan satu lagi dari Rumah Sakit Kuala Lumpur tentang para korban.

Enam saksi telah memberikan pernyataan dan beberapa orang lainnya, termasuk penyelenggara konser dan teman-teman korban, akan dipanggil untuk membantu penyelidikan.

Hussein juga mengatakan polisi masih menentukan apakah ada unsur pidana yang terlibat, termasuk apakah ketujuh dari mereka telah diracuni.

Baca Juga :  Punguan Silauraja Indonesia Gelar Rakernas, Penting Pelestarian Budaya Batak

Dia mendesak siapa pun yang memiliki informasi tentang kasus tersebut untuk menghubungi polisi Subang Jaya atau kantor polisi terdekat.

Video yang beredar di platform media sosial seperti TikTok dan X menunjukkan orang-orang pingsan di konser dan dibawa pergi dengan tandu pada hari konser.

Salah satunya, oleh pengguna TikTok @cinemagicmy, telah mengumpulkan lebih dari 1,5 juta penayangan hingga 3 Januari.

Penyelenggara konser, Pinkfish Management, serta polisi telah mengonfirmasi bahwa kematian tersebut terjadi di luar lokasi acara tetapi Pinkfish Management mengatakan akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan.

“Keselamatan dan kesejahteraan para hadirin, staf, dan masyarakat sekitar selalu menjadi prioritas utama kami dan kami bekerja sama erat dengan lembaga terkait untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi mereka yang terdampak, termasuk keluarga korban,” katanya dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Instagram pada Kamis sore.

Baca Juga :  4 Perusahaan Telkom Malaysia Setuju Gunakan 5G Negara

Pinkfish Management menambahkan bahwa langkah-langkah keamanan menyeluruh telah diberlakukan untuk konser tersebut, termasuk pengerahan lebih dari 100 petugas polisi, personel keamanan, dan unit K9 di semua pintu masuk.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top