Singapura | EGINDO.co – Tiga kasus campak baru telah dilaporkan pada sekelompok pelancong yang kembali ke Melbourne dari Singapura, kata negara bagian Victoria, Australia, Jumat (18 November).
Ketiga kasus tersebut berada dalam satu keluarga, dan melakukan perjalanan dengan penerbangan Qantas QF36 pada 14 November. Penerbangan tersebut juga merupakan penerbangan codeshare Emirates dengan kode EK5036, kata Departemen Kesehatan Victoria.
Dua dari kasus itu menular selama penerbangan dan segera mencari pertolongan medis, tambah departemen itu.
Departemen mengidentifikasi penerbangan dan Bandara Melbourne sebagai situs paparan publik.
“Mereka yang mengunjungi tempat-tempat ini didesak untuk mencari perawatan medis jika mereka mengalami gejala, dan mengenakan masker serta menghubungi terlebih dahulu untuk memastikan mereka dapat diisolasi dari orang lain,” katanya.
Mereka yang berada di dalam pesawat, atau berada di area kedatangan internasional Bandara Melbourne pada 15 November antara pukul 06.10 dan 08.40 harus memantau kesehatan mereka hingga 3 Desember, saran departemen tersebut.
“Campak adalah penyakit virus yang sangat menular yang menyebar dengan cepat melalui kontak dekat, terutama pada mereka yang tidak divaksinasi sepenuhnya,” kata wakil kepala petugas kesehatan Victoria Deborah Friedman.
“Anak-anak kecil dan orang dewasa dengan sistem kekebalan yang lemah adalah yang paling berisiko terkena penyakit serius.”
Lima kasus campak telah dilaporkan di Victoria sejak Januari tahun ini.
Menurut Departemen Kesehatan, penyakit ini biasanya dimulai dengan gejala seperti flu biasa seperti pilek, mata merah dan batuk, diikuti demam dan ruam.
Ruam campak yang khas biasanya dimulai tiga hingga empat hari setelah gejala pertama, umumnya dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh, tambahnya.
“Orang dapat mengembangkan pneumonia dan komplikasi serius lainnya dari campak, dan seringkali perlu dirawat di rumah sakit,” kata Associate Professor Friedman.
“Tolong segera cari pertolongan medis jika Anda melihat gejala apa pun, terutama jika Anda baru saja kembali dari luar negeri.”
Hingga 12 November, tiga kasus campak telah dilaporkan di Singapura tahun ini, menurut Kementerian Kesehatan (MOH). Tak satu pun dari kasus ini dilaporkan antara 6 November dan 12 November.
CNA telah menghubungi Depkes, Bandara Changi, dan maskapai penerbangan untuk informasi lebih lanjut.
Sumber : CNA/SL