Quetta | EGINDO.co – Setidaknya ada 20 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka ketika gempa bumi melanda Pakistan selatan, kata Direktur Jenderal Otoritas Manajemen Bencana Naseer Nasir, Kamis (7 Oktober).
Gempa dengan magnitudo 5,7 melanda pada dini hari Kamis saat orang-orang sedang tidur.
Petugas penyelamat mengatakan sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak.
Gempa itu relatif dangkal pada 20km dengan pusat gempa 102km timur Quetta, kata US Geological Survey (USGS).
Lebih dari 100 rumah lumpur runtuh dan sejumlah besar rusak, termasuk gedung-gedung pemerintah.
Ratusan orang kehilangan tempat tinggal, kata Sohail Anwar, wakil komisaris di kota Harnai, kepada Reuters.
Media sosial menunjukkan rumah-rumah bergetar dan lampu-lampu bergoyang saat gempa melanda, dan kemudian mengejutkan warga yang berkumpul di jalan dalam kegelapan.
Yang terluka dilarikan ke rumah sakit, sementara beberapa dirawat dengan tandu di jalan di bawah lampu senter telepon.
Sebuah gempa berkekuatan 7,7 melanda Quetta pada tahun 1935, menewaskan antara 30.000 dan 60.000 orang, menjadikannya salah satu gempa paling mematikan yang melanda Asia Selatan dalam sejarah.
Sumber : CNA/SL