2 Turis China Tewas Setelah Pohon Menimpa Mobil Di Objek Wisata Penang

Pohon Tumbang Menimpa Mobil Di Objek Wisata Penang
Pohon Tumbang Menimpa Mobil Di Objek Wisata Penang

Penang | EGINDO.co – Dua wisatawan asal Tiongkok tewas setelah pohon tumbang menimpa mobil yang mereka tumpangi di sebuah objek wisata lokal di Penang pada Rabu (18 September).

Media lokal melaporkan bahwa keduanya – yang merupakan ayah dan anak – baru saja selesai mengunjungi Pinang Peranakan Mansion di George Town ketika insiden itu terjadi sekitar pukul 14.15.

Menurut Free Malaysia Today (FMT), wanita itu duduk di kursi penumpang depan sementara pria itu duduk di belakang. Mobil itu dikendarai oleh seorang pria setempat, yang berhasil melarikan diri sebelum pohon tumbang.

Juru bicara departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan Penang Mohammad Syafiq Noor Azman mengatakan kepada FMT bahwa korban tewas adalah seorang wanita berusia 30-an dan seorang pria berusia 50-an.

Baca Juga :  Pemegang Rekor Maraton Dunia Kiptum Tewas Kecelakaan Lalin

Ia menambahkan bahwa beberapa bagian bangunan di dekatnya juga rusak akibat insiden itu.

The Star melaporkan bahwa rekaman video insiden itu telah menjadi viral.

Dalam rekaman itu, wanita itu terlihat mengambil foto rumah besar itu sebelum berjalan ke mobil. Mobil itu kemudian menunggu sekitar 40 detik sebelum meninggalkan tempat parkir saat mobil lain bergerak masuk ke kompleks melalui gerbang satu jalur.

Rekaman itu juga memperlihatkan cabang-cabang pohon dan dedaunan bergetar hebat akibat angin kencang sebelum insiden itu, The Star melaporkan.

Pihak berwenang membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengeluarkan jenazah kedua korban.

“Penyelamatan menjadi lebih rumit karena hujan lebat dan keterbatasan ruang di lokasi kejadian,” Bernama mengutip pernyataan Syafiq.

Baca Juga :  Trump Ditembak Saat Kampanye Di Pennsylvania

Sebelumnya pada hari Rabu, wali kota Dewan Kota Pulau Penang Rajendran Anthony telah mengumumkan rencana untuk menebang 54 pohon di pulau itu yang berisiko tumbang saat cuaca buruk.

Operasi tersebut akan dimulai minggu depan dan diharapkan selesai pada pertengahan Oktober.

Pada tanggal 17 September, Kepala Menteri Penang Chow Kon Yeow mengatakan bahwa negara bagian yang dilanda badai itu telah meninggalkan pemandangan kehancuran di antara ratusan pohon tumbang di lebih dari 130 lokasi sejak dua hari sebelumnya.

Ia kemudian juga menghimbau para wisatawan dan penduduk untuk berhati-hati saat di jalan hingga hari-hari badai mereda sepenuhnya.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top