2 Kota China Gabung Skema Hong Kong Untuk Tingkatkan Turis

Hong Kong
Hong Kong

Hong Kong | EGINDO.co – Kota Xian dan Qingdao di Tiongkok telah dimasukkan ke dalam skema perjalanan yang memungkinkan penduduk mengunjungi Hong Kong dalam kapasitas pribadi, bukan dalam kelompok tur, ketika pusat keuangan tersebut berjuang untuk menghidupkan kembali perekonomiannya pasca-COVID.

Pariwisata di bekas jajahan Inggris yang dinamis ini mendapat pukulan besar dari protes pro-demokrasi yang kadang disertai kekerasan pada tahun 2019 dan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat sebelum pandemi ini membuat kota tersebut ditutup.

“Skema Perjalanan Individu” dimulai pada tahun 2003 sebagai bagian dari perjanjian kerja sama antara Tiongkok daratan dan Hong Kong. Awalnya diluncurkan di empat kota di dekat provinsi Guangdong sebelum berkembang ke 49 kota di daratan pada tahun 2007.

Baca Juga :  UE Minta Agar China Harus Mengatasi Perbedaan

Xian dan Qingdao akan ditambahkan ke dalam daftar pada tanggal 6 Maret, yang berarti bahwa penduduk di 51 kota di Tiongkok akan memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan perjalanan individu.

Para pejabat memuji daya tarik Hong Kong sebagai pusat internasional dan berencana mengadakan acara berskala besar termasuk Art Basel dalam beberapa bulan mendatang untuk memikat pengunjung.f 157.000 pengunjung daratan tiba di Hong Kong setiap hari, melebihi tingkat yang dicapai pada tahun 2018 sebelum pandemi.

Pemimpin John Lee mengatakan Hong Kong harus “tanpa henti” untuk menarik musisi dan penghibur global setelah bintang pop Taylor Swift memesan pertunjukan di kota-kota Asia lainnya tetapi melewatkan Hong Kong.

Baca Juga :  China Dan Thailand Latihan Bersama Angkatan Udara

Artis lain seperti Coldplay juga merindukan kota itu, malah tampil di Taiwan dan Bangkok.

Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Hong Kong Kevin Yeung mengatakan skema perjalanan baru ini akan menjadi dorongan positif.

“Xian dan Qingdao masing-masing memiliki populasi lebih dari 10 juta jiwa. Kami percaya hal ini dapat mendatangkan lebih banyak pengunjung bernilai tambah tinggi ke Hong Kong,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Lebih dari 1,4 juta wisatawan mengunjungi Hong Kong selama liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada 10 Februari, dengan 87 persen berasal dari Tiongkok daratan.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top