Sheffield | EGINDO.co – Jack Robinson dan Anis Ben Slimane mencetak gol bunuh diri di 13 menit terakhir saat Sheffield United kehilangan keunggulan di menit-menit akhir dan kalah 3-2 dari sesama tim yang sedang berjuang di Liga Premier Luton Town di Bramall Lane pada Selasa (26 Desember).
Luton memimpin di babak pertama melalui Alfie Doughty, tetapi penampilan kuat tim tuan rumah di babak kedua membalikkan keadaan ketika Oli McBurnie mencetak gol dan Anel Ahmedhodzic mencetak gol pertamanya di Premier League.
Namun, setelah bekerja keras untuk unggul, United kehilangan keunggulan mereka dengan cara yang kejam ketika Robinson melepaskan umpan silang ke gawangnya sendiri dan Slimane membelokkan tembakan melewati kipernya.
Luton bertahan di peringkat 18 namun kini mengumpulkan 15 poin dari 18 pertandingan, terpaut satu poin dari zona aman, sementara United tetap terpaku di dasar klasemen dengan sembilan poin dari 19 pertandingan.
“Itu adalah sebuah rollercoaster emosi. Kami tertinggal 2-1 dan kemudian Anda memikirkan apa artinya itu bagi klasemen. Ini hari yang gila,” kata pemain sayap Luton Andros Townsend kepada Amazon Prime.
“Sungguh sensasional (memenangkan pertandingan berturut-turut). Entah Anda tim papan atas atau tidak, itu sangat sulit dilakukan di Liga Premier.
“Kami unggul melawan Liverpool dan Arsenal dan kami tidak mendapatkan tiga poin pada pertandingan tersebut. Sudah saatnya kami mendapatkan keberuntungan.”
Pertandingan ini dipimpin oleh Sam Allison, yang menjadi wasit kulit hitam pertama di Liga Premier selama 15 tahun dan yang kedua setelah Uriah Rennie.
Luton memulai dan menyelesaikan pertandingan dengan baik, tetapi harus menahan tekanan berat dari United di antara keduanya dan manajer tuan rumah Chris Wilder akan marah dengan kekalahan tersebut.
Doughty memberi Luton keunggulan ketika tembakan mendatarnya dari sudut sempit melewati kaki kiper tuan rumah Wes Foderingham.
United pantas menyamakan kedudukan setelah satu jam berlalu ketika McBurnie mencetak gol ketiganya musim ini, dan mereka memimpin ketika Luton gagal menyapu umpan silang dan setelah kemelut di kotak penalti, Ahmedhodzic mencetak gol.
Namun dua momen sial terjadi ketika sundulan Robinson hanya berhasil mengarahkan bola ke gawangnya sendiri sebelum umpan di dalam kotak dibelokkan dari Slimane dan meluncur ke gawang untuk menjadi pemenang.
“Kami membuangnya,” kata Wilder. “Kami unggul. Kami tidak keluar dan menghentikan umpan silang. Kami duduk di garis enam yard dan hal-hal seperti itu akan terjadi jika Anda duduk terlalu dalam.
“Sikap dan bentuk bertahanlah yang merugikan kami. Ini akan terlihat sedikit sial namun bukan sial, itu adalah kami dan kami membuangnya.”
Striker Luton Carlton Morris mengatakan dia telah melaporkan insiden tersebut kepada ofisial pertandingan.
“Saya mendengar sesuatu dari barisan depan (di antara kerumunan) dan berpikir yang terbaik adalah melaporkannya langsung,” katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sumber : CNA/SL