Singapura | EGINDO.co – Singapura melaporkan 19.420 kasus baru COVID-19 pada Selasa (15/2) siang, yang terdiri dari 19.179 kasus lokal dan 241 kasus impor.
Ini adalah jumlah infeksi baru tertinggi yang dilaporkan dalam sehari sejak Kementerian Kesehatan (MOH) mulai memasukkan kasus Protokol 2 dalam pembaruan hariannya pada 21 Januari. Tinggi sebelumnya adalah 13.208 kasus, dilaporkan pada 4 Februari.
Ada juga tujuh kematian yang tercatat pada hari Selasa, menjadikan jumlah kematian akibat komplikasi virus corona menjadi 913.
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan adalah 1,34, turun dari 1,39 hari Senin, menurut statistik infeksi terbaru di situs web Depkes.
Di antara kasus baru, 16.161 merupakan infeksi Protokol 2, terdiri dari 16.102 kasus lokal dan 59 kasus impor. Protokol 2 kasus adalah mereka yang baik atau dinilai memiliki kondisi ringan.
3.259 kasus lainnya dikonfirmasi melalui tes reaksi berantai polimerase (PCR), dengan 182 di antaranya merupakan infeksi impor.
Hingga Selasa, Singapura telah mencatat 497.997 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.
RUMAH SAKIT DAN VAKSINASI
Ada 1.355 pasien di rumah sakit. Sebanyak 140 membutuhkan suplementasi oksigen, turun dari angka Senin 147.
Dua puluh tiga pasien berada di unit perawatan intensif, sama seperti pada hari Senin.
Pada hari Senin, 94 persen dari populasi Singapura yang memenuhi syarat telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap mereka di bawah program vaksinasi nasional.
Sekitar 64 persen dari total populasi telah menerima suntikan booster vaksin mereka.
Sumber : CNA/SL