153 Orang Meninggal Gempa 7,7 SR di Myanmar dan Thailand, Kemlu RI: WNI Belum Ada Informasi

Bangunan di pusat kota Thailand dilanda gempa kuat
Bangunan di pusat kota Thailand dilanda gempa kuat

Jakarta | EGINDO.com – Gempa mengguncang Myanmar dan Thailand mengakibatkan sedikitnya 153 orang meninggal di dua negara bertetangga itu, pada Jumat (28/3/2025) malam waktu setempat. Jumlah korban gempa magnitudo 7,7 SR yang melanda dua negara itu disebutkan sebanyak 144 orang meninggal di Myanmar sesuai laporan Junta Militer, sementara sebanyak 9 orang meninggal di Bangkok, Thailand.

Menurut pemimpin Junta Militer Myanmar, Min Aung Hlaing, jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Myanmar, Jumat, bertambah jadi 144 sementara sedikitnya 732 orang terluka. Katanya peningkatan jumlah kematian dan jumlah korban luka diperkirakan masih akan terjadi. Bangunan-bangun runtuh di banyak tempat, jadi kami masih melakukan operasi penyelamatan di gedung-gedung ini,” kata Min Aung Hlaing.

Baca Juga :  Mantan Manajer Inggris Venables Meninggal Usia 80 Tahun
Bangunan hancur dan roboh di Thailand

Sedangkan di Bangkok Thailand dilaporkan setidaknya sembilan orang tewas akibat gempa bumi dasyat itu. Wakil Gubernur Bangkok Tavida Kamolvej mengonfirmasi jumlah itu dan memperkirakan terus bertambah.

Sementara itu, hingga kini berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, masih belum menerima informasi bahwa ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar dan Thailand.

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok untuk mengetahui kondisi WNI yang ada di kedua negara itu. Kementerian Luar Negeri belum menerima laporan ada warga negara indonesia (WNI) ikut menjadi korban luka maupun korban jiwa dalam bencana gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 yang terjadi di Myanmar dan Thailand.

Baca Juga :  Mantan Presiden China Jiang Zemin Meninggal Di Usia 96 Tahun

Katanya Kemlu telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok. Berdasarkan komunikasi dengan komunitas Indonesia, hingga saat ini belum terdapat informasi adanya korban WNI, baik di Myanmar dan di Thailand,” kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha.@

Bs/timEGINDO.com

Bagikan :
Scroll to Top