Jakarta | EGINDO.com    – Provinsi Sumatera Selatan telah menerima sebanyak 13.300 dosis vaksin AstraZeneca dari pemerintah pusat selama tiga bulan terakhir. Meski demikian, belum semua kabupaten dan kota menerima vaksin asal Inggris tersebut.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri, mengatakan 13.300 dosis vaksin diterima dalam tiga tahap. Tahap pertama 800 dosis dan 2.500 dosis ke Dinkes Sumsel, sedangkan pengiriman terbaru 10.000 dosis dikirim langsung ke Kabupaten Muara Enim.
“Muara Enim mengajukan langsung ke Kemenkes, karena vaksin diberikan untuk PT Bukit Asam (BUMN) dan warga sekitar,” ujar Yusri. Demikian dikutip dari Antara, (7/6).
Menurut dia sejauh ini penggunaan vaksin AstraZeneca di Sumsel baru menyasar personel kepolisian dan purnawirawan TNI di tujuh kabupaten/kota yakni Kota Palembang (1.350 dosis), Muara Enim (750 dosis), Lubuklinggau (390 dosis), Ogan Komering Ulu (250), Lahat (230), OKI (190) dan Musi Banyuasin (140).
Sementara Vaksin Sinovac dan Vaksin COVID-19 produksi Biofarma yang telah didistribusikan sebanyak 960.900 sejak Januari 2021 telah disuntikkan untuk SDM Kesehatan, pelayan publik dan kalangan lansia di 17 kabupaten/kota.
Secara keseluruhan total warga Sumsel yang telah menerima tiga jenis vaksin tersebut per 6 Juni mencapai 374.038 orang (tahap I) dan yang selesai disuntik vaksin tahap II atau selesai vaksinasi mencapai 289.615 orang.
SDM kesehatan yang selesai divaksinasi rasionya mencapai 87,71 persen dan kalangan petugas pelayan publik mencapai 45,43 persen, sedangkan kalangan lansia baru 6,52 persen.
“Sampai saat ini proses vaksinasi di Sumsel berjalan lancar dan aman,” kata dia menambahkan.
Sumber: Merdeka.com/Sn