Singapura | EGINDO.co – Dua belas penerbangan dialihkan dari Bandara Changi sejak Jumat malam (10 Januari) setelah gelombang monsun menyebabkan hujan berkepanjangan di Singapura.
Penerbangan yang dioperasikan oleh berbagai maskapai penerbangan itu berasal dari berbagai tujuan termasuk Bangkok, Jakarta, Phuket, dan Shanghai, kata Changi Airport Group (CAG) pada hari Senin sebagai tanggapan atas pertanyaan CNA.
Mereka dialihkan ke bandara regional seperti Johor Bahru, Kuala Lumpur, dan Batam.
Enam penerbangan nonkomersial yang menuju Bandara Seletar dialihkan ke Bandara Changi, CAG menambahkan.
Sejak Jumat, Singapura mengalami hujan berkepanjangan, dengan hujan sedang hingga lebat di banyak daerah, kata badan air nasional PUB dalam sebuah posting Facebook pada hari Minggu. Cuaca hujan diperkirakan akan berlangsung hingga Senin.
Gelombang monsun mengacu pada penguatan angin di Laut Cina Selatan, yang menyebabkan awan hujan yang luas terbentuk di wilayah sekitarnya.
Dari Jumat hingga Sabtu, Changi mencatat total curah hujan tertinggi sebesar 255,2 mm. Jumlah ini lebih besar dari rata-rata curah hujan bulanan Singapura sebesar 222,4 mm pada bulan Januari, kata PUB.
Masyarakat diimbau untuk menggunakan aplikasi MyENV atau saluran Telegram PUB Flood Alerts untuk menerima peringatan hujan lebat, menghindari lokasi berisiko banjir, dan tetap mendapatkan informasi terkini tentang peringatan banjir.
Sumber : CNA/SL