Beijing | EGINDO.co – Tiongkok akan mengirimkan 11 perenang yang terlibat dalam skandal doping ke Olimpiade Paris bulan depan, setelah negara itu mengumumkan skuadnya untuk Olimpiade tersebut.
Dua puluh tiga perenang Tiongkok dinyatakan positif menggunakan obat jantung trimetazidine (TMZ) – yang dapat meningkatkan performa – menjelang Olimpiade Tokyo 2021, seperti yang terungkap pada bulan April.
Mereka tidak dijatuhi sanksi setelah Badan Antidoping Dunia (WADA) menerima argumen otoritas Tiongkok bahwa kasus tersebut disebabkan oleh kontaminasi makanan.
Beberapa perenang kemudian memenangkan medali, termasuk emas, di Tokyo.
Tiongkok mengumumkan skuad renangnya untuk Olimpiade Paris pada hari Selasa (18 Juni). Di antara mereka terdapat 11 dari 23 perenang yang dinyatakan positif menggunakan TMZ yang dilarang dan disebutkan dalam laporan berita pada bulan April.
Ke-11 perenang tersebut termasuk spesialis gaya kupu-kupu Zhang Yufei, yang memenangkan dua medali emas di Jepang, serta peraih medali emas lainnya Wang Shun.
Bintang baru Qin Haiyang adalah peraih medali lainnya yang disebutkan dalam laporan media pada bulan April dan akan berangkat ke Paris.
Keputusan WADA untuk tidak menghukum para perenang tersebut telah memicu kritik keras, khususnya dari Amerika Serikat.
Kepala badan antidoping nasional AS Travis Tygart menyebut situasi tersebut sebagai “potensi ditutup-tutupi”, tuduhan yang dibantah WADA dan Tiongkok.
WADA mengatakan akan mengirim tim audit kepatuhan ke Tiongkok untuk “menilai status terkini program antidoping negara tersebut”, sebuah investigasi yang menurut Tiongkok akan dibantu.
Sumber : CNA/SL