1 Orang Tewas ,60 Terluka, Magic Carpet di Detian Waterfall Alami Kerusakan

Air Terjun Detian yang indah
Air Terjun Detian yang indah

Guangxi | EGINDO.co – Seorang turis tewas dan puluhan lainnya luka-luka pada Sabtu (10 Agustus) setelah terjadi kecelakaan di tempat wisata populer di daerah otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok.

Insiden itu terjadi setelah wahana “karpet ajaib” – yang digunakan untuk mengangkut pengunjung ke atas gunung untuk menikmati pemandangan Air Terjun Detian yang indah – mengalami malfungsi.

Air Terjun Detian adalah air terjun lintas negara yang besar di perbatasan antara Tiongkok dan Vietnam.

Wahana yang menyerupai ban berjalan manusia ini membantu wisatawan menaiki gunung yang curam dengan lebih cepat. Pengendara harus tetap duduk dan dikelilingi oleh apa yang tampak seperti panel transparan di kedua sisi.

Baca Juga :  Dolar Dekati Level Tertinggi Setelah Risalah Rapat Fed Yang Hawkish

Menurut pernyataan di akun Weibo tempat wisata itu, “kegagalan peralatan” mengakibatkan kematian seorang turis.

Sebanyak 60 orang lainnya luka-luka – satu orang mengalami luka serius sementara 59 lainnya mengalami luka ringan.

Meskipun pernyataan itu tidak menjelaskan lebih lanjut tentang sifat kecelakaan itu, seorang pengguna Xiaohongshu mengatakan penumpang terlempar ke belakang dan saling bertabrakan.

“Banyak orang mengalami patah tulang dan darah berceceran di mana-mana,” kata pengguna “jojo” di platform media sosial tersebut.

Menurut laporan Global Times, seorang saksi mata yang berada di wahana tersebut mengatakan bahwa ban berjalan tersebut tengah mengangkut orang-orang ke atas ketika tiba-tiba berhenti dan mulai meluncur turun, menyebabkan orang-orang saling bertabrakan dan menumpuk.

Baca Juga :  Industri Pengolahan Bertahan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Panel pengaman di kedua sisi juga rusak, tambahnya.

Saksi mata lain yang berada di wahana tersebut mengatakan bahwa ponselnya terlempar karena turun dengan cepat dan ia mengalami banyak luka lecet di sekujur tubuhnya, menurut laporan Beijing News.

Manajemen wahana tersebut menyampaikan “belasungkawa yang sedalam-dalamnya” atas kematian tersebut dan juga meminta maaf kepada mereka yang terluka dan keluarga mereka.

Pemerintah setempat telah membentuk tim tanggap darurat untuk memberikan perawatan, menyelidiki penyebab kecelakaan, dan menawarkan bantuan kepada mereka yang terkena dampak.

Temuan akan dirilis pada waktunya, kata pernyataan tersebut.

Wahana tersebut telah ditutup untuk pemeliharaan dan pemeriksaan peralatan.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top